Wabup Kunjungi Korban Kebakaran Di Desa Gunem
REMBANG – NOTOPROJO.ID
Dua rumah warga Desa Gunem Kecamatan Gunem terbakar, pada Sabtu (3/9/ 2022) sekira pukul 09.30 WIB. Dua rumah tersebut merupakan milik Kaspari (55) dan Achmad Sumarsam (57).
Pada Senin pagi (5/9/2022) Pelaksana Harian (Plh) Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan beberapa stakehoder seperti PT.Semen Gresik menemui Marsam dan Kaspari dirumahnya.
Kedatangannya yang juga diikuti oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang Samsul Anwar dan Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama ( NU ) Gunem, Ismangun bertujuan memberikan motivasi dan santunan jepada kedua korban kebakaran.
Wakil Bupati, Hanies mengatakan santunan itu untuk meringankan beban warganya yang terkena musibah. Sejumlah bantuan yang diberikan seperti sembako , semen, uang tunai.
“Ada 300 sak semen dari Semen Gresik untuk 2 kepala keluarga, ada uang tunai juga,sembako. Dari Baznas dan bagian kesra ini juga masih proses, ” ujarnya.
Dari Bagian Kesra Setda Rembang rencananya akan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp.17 juta. Dengan rincian Marsam mendapat Rp. 10 juta karena kerusakan rumah yang lebih besar, sedangkan Kaspari adik dari Marsam sebesar Rp. 7 juta, namun saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasinya.
Terkait bantuan tenaga pembangunan kembali rumah Marsam dan Kaspari, Gus Wabup menuturkan rekan – rekan relawan juga sudah siap.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan kebakaran yang diduga disebabkan dari konsleting listrik itu juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Warga diminta untuk mengecek atau melepaskan stop kontak terlebih dahulu.
“Dicek lagi instalasi listrik di dalam rumah. Menggunakan stop kontak itu sewajarnya, jangan sampai satu stop kontak untuk banyak colokan (steker) itu berbahaya, apalagi saat ini puncak kemarau yang bisa memicu kebakaran lebih cepat dan besar, ” ungkapnya.
Sementara itu Marsam mewakili keluara menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan bantuan dari Pemkab dan pihak yang mendampinginya.
Ia mengungkapkan sewaktu di sawah mendengar suara kentongan yang memberikan informasi kepada warga tentang adanya kebakaran. Marsam pun bergegas lari ke perumahan dengan niat membantu memadamkan api yang membakar rumah tetangganya dan tak menyangka kebakaran justru terjadi di rumahnya.
“Saya dengar suara kentongan itu ya langsung lari mau membantu, saya kira rumah yang terbakar milik tetangga. Eh ternyata rumah saya sendiri, ”
Sumarsam mengungkapkan ingin segera membangun kembali rumahnya, rencananya Kamis (8/9/2022).
“Pengennya kamis depan mulai bangun rumah,buat mengamankan barang- barang.”
Menurut informasi dari Kepala Dusun Timbulrejo Desa Gunem, Suprihono, saat ini warga telah mengumpulkan donasi untuk keluarga Marsam dan Kaspari.
(Red/@DR)