Pj Bupati Jepara Dapatkan Penghargaan Katagori Pelopor Percepatan Layanan Aduan dan Jepara Bersih
JEPARA – NOTOPROJO.ID
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mendapatkan penghargaan Radar Kudus Award 2022 untuk kategori penjabat bupati pelopor percepatan layanan aduan masyarakat dan Jepara bersih.
Penghargaan ini diterima langsung di Pendopo Kabupaten Pati, pada Jumat (24/6/2022) malam. Ikut mendampingi Kepala DPUPR Ary Bachtiar, Kepala DLH Farikhah Elida, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.
Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi menyampaikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada sosok inspiratif, Inovatif yang berkontribusi kepada masyarakat.
“Inovasi Pj. Bupati Jepara dalam percepatan layanan aduan masyarakat dan menciptakan Jepara bersih ini layak sekiranya untuk mendapat penghargaan Radar Kudus,” kata Baehaqi.
Memang setelah ditunjuk sebagai Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta langsung membuat sejumlah terobosan di bidang layanan publik. Edy mewajibkan semua OPD mempunyai akun media sosial untuk menampung masukan atau aduan dari masyarakat. Pemkab Jepara juga membuka layanan aduan secara offline maupun online.
Posko aduan online bisa diakses melalui Portal Lapor Bupati. Sedangkan posko aduan offline berada di depan pendapa Kabupaten Jepara. Edy Supriyanta tidak segan terjun langsung memantau layanan pemerintah di Mal Pelayanan Publik (MPP). Dengan sejumlah terobosan itu, diharapkan aduan masyarakat bisa cepat ditangani. Edy juga mencanangkan program Jepara Bersih.
“Kami berharap aduan masyarakat sekecil apapun bisa ditangani. Karena kita wajib melayani dengan sepenuh hati,” kata Edy Supriyanta.
Tidak hanya itu, untuk mencapai Jepara bersih, setiap Jumat pagi digalakkan bersih-bersih lingkungan dan ruang publik. Edy bahkan terjun langsung menyapu dan membersihkan sampah jalan kota. Program ini juga terealisasi sampai tingkat desa.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi juga mendapat penghargaan Radar Kudus Award 2022 kateori tokoh masyarakat peduli budaya. Andi dinilai mempunyai perhatian lebih terhadap pelestarian kesenian tradisional. Ia juga sebagai pelopor penerapan pelajaran kesenian dan kebudayaan berbasis lokal di semua jenjang. Andi merupakan bupati pertama menggelar wayang kulit di Desa Nyamuk Karimunjawa.
(Red/@DJ)