Grebeg Besar Di Demak Upaya Pemkab Untuk Pemulihan Ekonomi dan Sektor Pariwisata
DEMAK – NOTOPROJO.ID
Perayaan grebeg besar merupakan salah satu agenda wisata budaya unggulan Kabupaten Demak yang digelar untuk memperingati Hari Raya Idul Adha. Sudah hampir dua tahun ini perayaan tersebut ditiadakan karena pandemi covid-19, yang membuat para pelaku ekonomi kreatif hampir tidak ada pemasukan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak dr. Hj. Eistianah, SE. saat memberikan sambutan sekaligus membuka pesta rakyat grebeg besar tahun 2022.Malam di pendopo Kabupaten Demak.Jumat (24/06/22)
“Ada yang berbeda dalam perayaan grebeg besar untuk tahun ini, yaitu masyarakat tidak perlu membeli tiket masuk atau gratis. Ini merupakan wujud keberpihakan pemerintah sekaligus ungkapan rasa sayang kami kepada masyarakat. Semoga dengan dibukanya Kembali pesta rakyat ini bisa menjadi hiburan dan obat pelepas rindu setelah kita mengalami masa-masa sulit akibat pandemi”, jelasnya.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Demak untuk mengajak seluruh sanak saudara, tetangga dan teman untuk mengunjungi keramaian grebeg besar. Bupati juga berpesan agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga Kesehatan diri sendiri dan orang lain.
“Dengan dibukanya kembali perayaan grebeg besar, tentunya ini adalah upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi dan sektor pariwisata. Tanpa mengurangi makna perayaan grebeg besar, kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat yang besar khususnya bagi perekonomian masyarakat di Kabupaten Demak. Maka sudah menjadi kewajiban bagi para generasi muda untuk selalu melestarikan tradisi, ritual dan budaya yang kita selenggarakan setahun sekali”, pungkas Bupati.
Bupati juga mengharapkan perayaan grebeg besar tahun ini bisa berjalan kondusif, tertib dan aman untuk seluruh masyarakat.
Kegiatan pembukaan keramaian grebeg besar tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Demak, Forkopimda, Pj. Sekda beserta jajarannya di lingkungan pemerintah Kabupaten Demak.
(Red/Her/@DD)