Bupati Lantik Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Pati 2022-2027
PATI – NOTOPROJO.ID
Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Haryanto, Kamis (18/8), melantik pengurus gerakan Pramuka Kwarcab Pati masa bakti 2022-2027.
Dalam kesempatan itu, Haryanto menyebut jika ketua yang lama yakni Kak Gik, layak untuk kembali menahkodai Gerakan Pramuka Kwarcab Pati.
“Karena di bawah kepemimpinan Kak Gik, Gerakan Pramuka Kabupaten Pati telah banyak memberikan karya dan dharma baktinya. Dan sebagai gerakan kepemudaan, Kwarcab Pati telah mampu mencetak generasi-generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan dan rintangan”, sambungnya.
Bupati juga menilai para anggota pramuka telah terlatih untuk memiliki rasa kepedulian dan semangat gotong royong yang tinggi terhadap sesama.
Hal itu semakin nampak melalui Gerakan Pramuka Peduli yang bahkan berhasil mendapatkan apresiasi sebagai Juara 1 Pramuka Peduli Award Jawa Tengah.
“Selain itu, Gerakan Pramuka Peduli juga telah banyak terlibat aktif dalam berbagai aksi sosial kemanusiaan semenjak tahun 2020”, ungkap Haryanto.
Bupati juga berpendapat bahwa Pramuka Peduli dirasakan sangat menyentuh dan membantu meringankan masyarakat, terutama lewat aksinya yang langsung terjun ke warga.
“Dalam setiap bencana baik pada masa pandemi Covid-19 ataupun saat musibah banjir, Pramuka Peduli hadir untuk membantu proses evakuasi, penyaluran bantuan, dan rehabilitasi pasca bencana’, tambahnya.
Di samping itu, tahun ini Pramuka Kwarcab Pati, lanjut Haryanto, juga terus mengukir prestasi dengan berhasil menyabet dua gelar juara di tingkat nasional.
“Gelar pertama yang diraih Pramuka Kwarcab Pati adalah juara 2 Laporan Harian Tingkat Nasional. Kemudian gelar kedua yaitu juara 5 Percepatan Vaksinasi Lansia dan Reportase Indonesia tingkat Nasional. Kedua penghargaan itu rencananya akan diserahkan saat Jambore Nasional yang bakal berlangsung di Cibubur”, ungkap Bupati.
Gerakan Pramuka, menurut Haryanto, juga harus mampu menjadi mitra yang selaras bagi pemerintah
dan menjadi sebuah solusi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara, di tengah maraknya ancaman, tantangan dan gangguan yang terus berusaha memecah belah persatuan bangsa. (fn3/FN/MK)