• Notoprojo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • REDAKSI
  • Tentang Kami
Notoprojo
Advertisement
  • Notoprojo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • REDAKSI
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Notoprojo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • REDAKSI
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Notoprojo
No Result
View All Result
Home Berita Polres Pati

Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Dibekuk Polres Pati

Redaksi by Redaksi
Agustus 16, 2022
in Berita Polres Pati
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Dibekuk Polres Pati

Pati – Notoprojo.id

Puji Handoyo alias Banyak, tersangka kasus pencabulan yang merudapaksa bocah bawah umur di Pati hingga korban hamil 4 bulan, akhirnya ditangkap.

Polisi menangkap Banyak di atas sebuah kapal, di laut Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tepatnya di atas kapal yang sedang berlabuh di wilayah perairan Laut Alor, NTT.

Diketahui, Banyak berulangkali melakukan rudapaksa terhadap NIM (15), siswi SMP di Pati, hingga akhirnya korban hamil 4 bulan.

Banyak ditangkap polisi pada Sabtu 13 Agustus 2022 siang saat kapal ikan tujuan perairan Papua yang ia naiki tengah berlabuh di Alor, NTT.

Kasus persetubuhan terhadap anak ini menghebohkan publik sejak awal Agustus 2022 lalu, ketika NIM ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Korban ditemukan dalam kondisi kurus tak terawat dan dalam keadaan hamil, di rumah Banyak di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti.

Bahkan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyempatkan diri untuk menjenguk korban yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati pada Minggu 7 Agustus 2022 lalu.

Dalam konferensi pers di Mapolres Pati, Senin 15 Agustus 2022 sore, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengungkapkan, pelaku dan korban mulai berkenalan pada April 2022 lalu.

“Pada saat korban masih belajar secara daring, korban yang dibekali HP oleh orangtuanya kemudian kenal dengan tersangka dan berlanjut tersangka datang ke rumah korban pada saat kedua orangtuanya pergi bekerja,” ujar Kapolres Pati AKBP Christian Tobing.

Selanjutnya, korban dan tersangka Puji Handoyo alias Banyak bertukar nomor Hp dan berlanjut terjadi komunikasi lewat aplikasi WhatsApp (WA).

Setelah berhasil membujuk-rayu korban, suatu hari Banyak datang menjemput korban di rumahnya di Kecamatan Tayu.

“Kemudian korban dibawa ke rumah tersangka dan disetubuhi berulang kali sampai selama sekitar empat bulan,” jelas Christian Tobing.

Selama itu, korban tinggal di rumah tersangka yang kondisinya kumuh dan tidak layak huni.

Rumah itu sebelumnya ditinggali seorang diri oleh Banyak.

“Suatu saat korban ingin pulang, tetapi korban mengaku dipukuli tersangka sehingga korban tidak berani meminta pulang lagi,” ucap Christian Tobing.

Selama tinggal bersama Banyak dalam kurun sekitar empat bulan, untuk makan sehari-hari korban biasanya dibungkuskan makanan oleh Banyak sebelum pada akhirnya ditelantarkan.

Korban juga terkadang meminta makanan kepada tetangga Banyak.

Orang tua korban yang mencari keberadaan putrinya namun belum pernah melapor ke polisi, suatu hari mendapatkan informasi dari teman-teman korban tentang keberadaan korban di rumah Puji Handoyo alias Banyak.

Akhirnya, pada Minggu 31 Juli 2022 sekira pukul 18.30 WIB, korban ditemukan oleh kedua orangtuanya bersama Ketua RT setempat dalam kondisi kurus, sakit, dan tidak terawat. 

Saat itu Banyak sudah kabur dari rumah, pergi meninggalkan NIM yang tengah hamil.

“Kemudian korban diajak pulang dan dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati,” kata Christian Tobing.

Selanjutnya, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pati. 

Adapun Puji Handoyo alias Banyak melarikan diri hingga pada akhirnya diringkus di NTT.

Christian Tobing mengungkapkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 ayat (1) Jo pasal 76D atau ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 01 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukuman paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp5 miliar,” ucap dia.

Christian Tobing menambahkan, Puji Handoyo alias Banyak adalah seorang residivis.

Sebelumnya ia pernah dipenjara atas kasus pencabulan dan pencurian. Res Pati) 

(Red/ Res Pati) 

Previous Post

Pahlawan Donor Darah Dapatkan Penghargaan Bupati

Next Post

Bupati Lantik Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Pati 2022-2027

Redaksi

Redaksi

Next Post

Bupati Lantik Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Pati 2022-2027

Stay Connected test

  • 86.8k Followers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Yuk…Cek Jadwal Praktek Dokter Di Rumah Sakit KSH Pati

Juni 3, 2022
Polisi Ungkap Kronologis Kejadian di Lapangan Kedungwinong Pati

Polisi Ungkap Kronologis Kejadian di Lapangan Kedungwinong Pati

September 14, 2024

Konser Kotak dan Last Child Segera digelar di Jepara.

Februari 15, 2023
Bus Jaya Utama Indo Tabrak Mobil Pick Up di Jalan Lingkar Selatan Tanjang,Satu Orang Meninggal

Bus Jaya Utama Indo Tabrak Mobil Pick Up di Jalan Lingkar Selatan Tanjang,Satu Orang Meninggal

Agustus 20, 2024

PPDB Bakal Ada 4 Jalur, Bupati Ingatkan Urgensi Kepatuhan pada Regulasi

0

Ganjar Pranowo Melepas 5748 Pemudik Jateng,Dari Taman Mini Indonesia Indah

0

Berbagi Takjil Bersama KMJS UNNES Di Jepara

0

Sebanyak 1228 Peserta Seleksi Calon Pegawai Pemkab Jepara Terima SK Pengangkatan Sebagai ASN

0

Sikat Habis Premanisme, Polresta Pati Bekuk Pelaku Pemerasan Modus Jatah Rokok

Mei 23, 2025

Pemprov Jateng Dorong BBWS Segera Normalisasi Sungai

Mei 22, 2025

Pemkab Blora Segera Lakukan Penanganan Darurat Kerusakan Infrastruktur Akibat Terdampak Banjir

Mei 21, 2025

Hadiri Syukuran Gedung Baru BRI Cabang Demak , Ini Pesan Bupati

Mei 21, 2025

Recent News

Sikat Habis Premanisme, Polresta Pati Bekuk Pelaku Pemerasan Modus Jatah Rokok

Mei 23, 2025

Pemprov Jateng Dorong BBWS Segera Normalisasi Sungai

Mei 22, 2025

Pemkab Blora Segera Lakukan Penanganan Darurat Kerusakan Infrastruktur Akibat Terdampak Banjir

Mei 21, 2025

Hadiri Syukuran Gedung Baru BRI Cabang Demak , Ini Pesan Bupati

Mei 21, 2025
Notoprojo

Follow Us

Browse by Category

  • Apps
  • Berita
  • Berita Advertorial DPRD Pati
  • Berita Advetorial DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Berita Advetorial Kab Temanggung
  • Berita Advetorial Pemkab Blora
  • Berita Advetorial.Kab Rembang
  • Berita Kriminal Polda Jateng
  • Berita Lokal
  • Berita Polda Jawa Tengah
  • Berita Polres Demak
  • Berita Polres Grobogan
  • Berita Polres Jepara
  • Berita Polres Kudus
  • Berita Polres Pati
  • Berita Polresta Pati
  • Berita Promo
  • Berita Terkini
  • Blora News
  • Business
  • Cerita Budaya Indonesia
  • Demak News
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Health
  • INFO SEPUTAR JEPARA
  • Jawa Tengah Terkini
  • Jepara News
  • Kisah Inspiratif
  • Kudus News
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • News
  • Notoprojo Blora
  • NOTOPROJO KAB BATANG
  • Notoprojo Kab Demak
  • NOTOPROJO KAB GROBOGAN
  • Notoprojo Kab Jepara
  • Notoprojo Kab Kudus
  • NOTOPROJO KAB MAGELANG
  • Notoprojo Kab Rembang
  • Notoprojo Kab Sragen
  • Notoprojo Pemkab Pati
  • Obrolan dan Seni
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Politics
  • Politik
  • Review
  • Science
  • Seputar Blora
  • Seputar Olahraga
  • Seputar Pati
  • Seputar Rembang
  • Sport
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
  • World

Recent News

Sikat Habis Premanisme, Polresta Pati Bekuk Pelaku Pemerasan Modus Jatah Rokok

Mei 23, 2025

Pemprov Jateng Dorong BBWS Segera Normalisasi Sungai

Mei 22, 2025
  • Notoprojo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • REDAKSI
  • Tentang Kami

© 2022 notoprojo.id
PT Media Karya Komunika

No Result
View All Result
  • Notoprojo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • REDAKSI
  • Tentang Kami

© 2022 notoprojo.id
PT Media Karya Komunika