Bupati Berharap Tahun 2022 Demak Bebas Buang Air Besar Sembarangan
DEMAK – NOTOPROJO.ID
Pemkab Demak berkomitmen bahwa di tahun 2022 Demak Bebas Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Percepatan ODF/ Stop Buang Air Besar Sembarangan Pra Verivikasi Kabupaten Demak di gedung Grhadika Bina Praja, Rabu, (20/07/2022).
“Untuk mewujudkan kabupaten yang sehat harus ditunjang faktor lingkungan yang sehat. Upaya ini dapat dilakukan salah satunya melalui program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), yang meliputi 5 Pilar. Salah satu diantaranya adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Open Defecation Free (ODF),” ujarnya.
Bupati juga menekankan agar penanganan ODF ini menjadi salah satu prioritas yang harus segera ditindaklanjuti, karena di wilayah Provinsi Jawa Tengah masih ada sepuluh kabupaten/ kota yang belum ODF, di mana satu diantaranya adalah Kabupaten Demak.
“Masih ada 10.406 KK yang belum mempunyai akses jamban sehat. Tersebar di empat kecamatan yaitu Sayung, Bonang, Wedung dan Mijen dengan total desa yang belum ODF sebanyak 49 desa,” Ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga memohon dukungan penuh dari seluruh stakeholder yang ada, termasuk BUMN/ BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta agar dapat mengucurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi penanganan sanitasi.
“Mengingat dampak dari buang air besar sembarangan dapat berakibat buruk bagi kesehatan, saya minta semua pihak membangun komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Demak ODF tahun 2022,” Pungkasnya.
Sementara itu, Plt Dinkes Kab. Demak, Kurniawan Arifendi, S.T, M.T mengatakan kalau dipetakan lebih detail, KK yang belum ODF di Bonang ada 3 Ribu, Wedung 6 Ribu, dan Sayung 500. “Ini masih menjadi PR kami. Saat ini kami berupaya terus melakukan update data by name by address, “ungkapnya.
Ditambahkan bahwa kondisi geografis, minimnya jamban sehat dan lingkungan sosial juga berdampak pada pola pikir masyarakat yang masih membuang air besar sembarangan. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak benar-benar sangat dibutuhkan agar tahun 2022 ini Demak benar-benar dapat mencapai ODF.
(RED/WN/@DD)