Polres Wonosobo Bekuk Sindikat Spesialis Copet di Gebyar Akhir Tahun
WONOSOBO – NOTOPROJO.ID
Polres Wonosobo berhasil mengungkap sindikat tukang copet yang beraksi di event panggung hiburan Gebyar akhir tahun di Alun-alun Wonosobo. Jumat (30/12/22) malam.
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan, menyatakan dari penangkapan yang dilakukan Tim Resmob, berhasil diamankan 12 tersangka.
“Kurang lebih 2 jam usai kejadian, komplotan tersangka berhasil diamankan di lokasi yang berbeda karena mereka beraksi dalam 3 tim,” ungkap Kapolres.
Tersangka merupakan sindikat spesialis copet yang sudah sering beraksi di berbagai konser musik. Anggota sindikat tersebut sebagian besar berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
“Dari tangan 12 pelaku diamankan 50 barang bukti berupa handphone dari berbagai merk dan 3 unit mobil yang digunakan pelaku melancarkan aksinya,” lanjut Kapolres.
Kapolres menambahkan, penangkapan sindikat itu berawal dari seorang warga yang kehilangan telepon selulernya di alun-alun Wonosobo saat menikmati panggung hiburan.
Menurut sejumlah korban yang telah dimintai keterangan, sebagian besar korban menyadari handphonenya hilang usai berdesak-desakan dengan penonton lain.
“Rata-rata korban tidak menyadari bahwa handphonenya telah hilang karena situasi ramai dan berdesak-desakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres menghimbau kepada masyarakat Wonosobo agar lebih berhati-hati dalam membawa barang saat berada di keramaian.
“Sejumlah korban mengaku sudah cukup berhati-hati dengan mengantongi handphone di saku depan celana, oleh sebab itu kami himbau masyarakat lebih waspada dan usahakan membawa barang bawaan dengan tas dan letakan di depan tubuh,” imbau Kapolres.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan handphone saat menonton Gebyar Akhir Tahun semalam agar melapor ke Sat Reskrim Polres Wonosobo.
“Silahkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan handphone semalam saat konser musik bisa datang langsung ke Sat Reskrim Polres Wonosobo dengan membawa kardus handphone atau bukti kepemilikan handphone yang hilang.
(Red/poldajateng)