Insan Pers Independen Pati Berbagi Sembako Untuk Terdampak Banjir Bandang
PATI – NOTOPROJO.ID
Bencana alam sulit diprediksi,terutama bencana yang diakibatkan karena air ,salah satunya adalah banjir bandang.Warga terdampak banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, menggugah keprihatinan sejumlah pihak.
Diantaranya sejumlah wartawan yang tergabung di Insan Pers Independen Pati (IPIP) yang terjun ke lokasi melakukan aksi peduli guna membantu para korban terdampak.
Ketua IPIP Arisaptono mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan para wartawan sebagai bentuk perhatian atas musibah banjir bandang yang dialami warga Tunjungrejo.
“Kami sangat prihatinan atas musibah ini, apa yang dialami warga disini, membuat kami para insan pers harus peduli. Tentunya apa yang dirasakan warga masih ada perasaan trauma,” jelas Ketua IPIP, Selasa, (28/6/2022).
Kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan IPIP diwujudkan dengan memberikan sembako kepada korban terdampak berupa puluhan kantong beras, mie instan, telor, dan air mineral.
“Semoga bantuan berupa sembako ini mampu sedikit meringankan warga terdampak. Apa yang kita lakukan akan terus menebarkan kebaikan terhadap masyarakat dan menarik perhatian para pihak untuk peduli terhadap sesama,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Tunjungrejo Mochamad Ali Zudhi, menyampaikan terimakasih atas keperdulian rekan- rekan wartawan yang tergabung di IPIP yang mau merepotkan diri untuk membantu warga yang terkena dampak banjir bandang.
“Semoga bantuan yang diberikan ke warga kami dari teman – teman IPIP dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir bandang,” terang Kades.
Selain itu, ia berharap agar dinas terkait untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol. Kejadian ini sudah ke tiga kalinya dan warga juga mengalami trauma serta kerugian material yang luar biasa.
“Monggo dilihat saja, beberapa rumah warga yang temboknya jebol, dan nyaris roboh, serta banyak perabotan rumah yang hilang dan rusak. Oleh sebab itu kami dari jajaran pemdes berharap penuh agar ada perhatian serius oleh pemerintah,” jelasnya.
(*)