Tingkatkan Kapasitas Dokter Terkait Pelayanan KIA dan KB
PATI – NOTOPRTOJO.ID
Kesehatan ibu, kesehatan balita dan pencegahan penularan penyakit menular masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan. Berbagai upaya yang dilakukan dalam upaya penurunan kematian ibu tidak terlepas dari bagaimana upaya kesehatan yang dilakukan selama kehamilan, persalinan dan nifas, yang merupakan upaya pelayanan kesehatan dasar.
Strategi pencapaian penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah melalui peningkatan akses pelayanan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan tata kelola. Sebagai salah satu intervensi adalah pentingnya peningkatan kapasitas Dokter Puskesmas dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi
Atas dasar tersebut Dinas Kesehatan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, yang diwakili oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan, Suwi’i, SKM, MM,
kegiatan dilakukan secara blended learning (metode pembelajaran campuran antara online dan tatap muka) menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19, pelatihan online selama 1 hari (20/6/2022) dengan zoom meeting dan On The Job Training untuk mencapai kemampuan yang diinginkan selama 2 hari (21 dan 22 Juni) di UPT RSUD RAA Soewondo Pati.
Peserta terdiri dari 18 orang Dokter Puskesmas, sedangkan pemateri adalah 3 Dokter Spesialis yaitu Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Obsgyn, dan Dokter Spesialis Anak dari UPT RSUD RAA Soewondo Pati.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatan kapasitas Dokter Puskesmas terkait pelayanan kesehatan ibu dan bayi, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas mutu pelayanan maternal/perinatal dalam rangka penurunan AKI/AKB, dan mampu melaksanakan deteksi sedini mungkin pada ibu hamil yaitu dengan USG dasar terbatas.
peningkatan kualitas pelayanan bagi ibu dan bayi merupakan salah satu strategi percepatan penurunan AKI dan AKB sebagai program prioritas nasional.
Peningkatan kapasitas dokter terkait pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang dilakukan secara blended learning (metode pembelajaran campuran antara mandiri-online dan On The Job Training) ini merupakan salah satu intervensinya
(Red/Her/@DP)