Warga Pati Digegerkan Raibnya Uang 206 Juta Di Rekeningnya, Dalam Kurun Waktu 5 menit Saja
PATI – NOTOPROJO.ID
Seorang Nasabah bank BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Juwana, Pati, mengalami kerugian sebesar 206 juta,dalam penjelasan ke awak media dia merasa uangnya lenyap dalam waktu singkat,Korban adalah Ny Siti Mardiyah yang beralamatkan di Desa Ngening Kecamatan Batangan Kab Pati Jawa tengah .Selasa(14/06)
Siti Mardiyah menceritakan kronologinya berawal Sekira pukul 15:00 pada hari jum,at (10/06/22), dia mendapat pesen elektronik dari aplikasi WhatsApp dari nomor yang tidak diketahui dan tidak dikenalnya. pelaku menyampaikan akan mengirimkan token listrik ke nomor korban.
“Dapat WA bilangnya salah kirim token listrik dan saya dikirimi sebuah nomor yang sama dengan nomor pelaku tersebut. Tanpa sepengetahuan saya, saya diminta screenshoot (tangkap layar) nomor yang sama dari SMS itu tadi. Dan screenshoot saya kirim ke nomor pelaku,” jelasnya.
” terima WhatsApp singkat bilang salah kirim token listrik dan saya dikirimi sebuah nomor yang sama dengan nomor pelaku tersebut. Tanpa sepengetahuan saya, saya diminta screenshoot nomor yang sama dari SMS itu tadi. Dan screenshoot saya kirim ke nomor pelaku,” cetusnya.
Setelah itu, uang senilai Rp 206 juta di rekeningnya raib dalam waktu kurang dari lima menit, dengan jumlah transaksi delapan kali . Mengetahui adanya transaksi tersebut, korban bersama suaminya melacak pembobolan tersebut ke BRI Cabang Pembantu Juwana, kemudian dilanjutkan ke BRI Cabang Pati.
“Saya harapkan, bank sekelas BRI untuk bertanggungjawab, karena ini pembobolan IT, kita masyarakat awam sangat tidak memahami. Sehingga BRI harus bertanggungjawab terhadap pembobolan dana nasabah yang tidak sedikit itu,”tegasnya.
Korban sangat berharap uangnya yang raib yang bisa dapat kembali ke rekeningnya, dan pelaku pembobolan segera dapat ditangkap karena sudah sangat meresahkan dan merugikan .
Sementara itu, pihak BRI Kantor Cabang Pati belum bisa dimintai keterangan terkait persoalan tersebut, Selanjutnya korban akan melaporkan ke pihak berwajib.
(Red/Her)