Batik Obor Desa Tegalsambi Dapat Apresiasi Dari PJ Bupati Jepara
JEPARA – NOTOPROJO.ID
Desa Wisata Tegalsambi Kecamatan Tahunan merupakan salah satu desa yang berada di sebelah selatan pusat Kota Jepara. Untuk menuju desa tersebut, cukup 15 menit saja menggunakan kendaraan dari alun-alun Jepara.
Secara geografis, Desa Tegalsambi mempunyai luas wilayah 142 hektare. Jumlah penduduknya 5.048 jiwa, terdiri dari 1847 kartu keluarga (KK).
Disamping memiliki keindahan pantai, budaya dan seni menjadi salah satu modal utama pariwisata Desa Tegalsambi. Perang obor menjadi ikon desa itu. Rencananya, Perang Obor akan dilaksanakan pada 20 Juni 2022.
Perang obor dilaksanakan setiap setahun sekali, tepatnya di bulan apit (kalender jawa) pada hari senin pahing. Selain tradisi tersebut, Desa Tegalsambi juga memiliki Batik Obor.
Pembuatan Batik Obor sendiri dilaksanakan sejak 2020 dan dilaksanakan oleh remaja putri yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalsambi. Kemudian Batik itu dilaunching pada 2020 lalu. Untuk pemasarannya melalui media sosial dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Batik Obor mendapat apresiasi dari Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta. Hal tersebut diungkapkan saat menerima audiensi Camat Tahunan Nuril Abdillah dan Petinggi Desa Tegalsambi Agus Santoso di Ruang Kerjanya, Rabu (25/5/2022) terkait pelaksanaan Perang obor, Juni mendatang.
Menurut Edy Supriyanta, tradisi perang obor harus dipertahankan. Begitu juga dengan Batik Obor, harus dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat.
Dia berharap agar tradisi yang ada di setiap desa bisa diangkat dan dikenalkan melalui media sosial atau lainnya. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa setiap desa mempunyai potensi yang bisa dikembangkan.
“Pertahankan tradisi yang sudah ada. Kenalkan tradisi dan potensi setiap desa melalui media sosial,”katanya.
Sementara itu Agus Santoso saat dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan, Batik Obor mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Agar perajin Batik Obor mendapat bantuan modal dan berkembang.
Tidak hanya itu, dirinya juga berharap kepada Pemkab Jepara, agar Batik Obor bisa menjadi seragam resmi pegawai di Jepara.
“Kami berharap Batik Obor mendapat dukungan dari pemkab Jepara, dan menjadi seragam resmi pegawai seluruh Jepara,” terangnya.
Pada Kesempatan itu, Agus Santoso didampingi Camat Tahunan Nuril Abdullah memberikan Batik Obor Kepada Edy Supriyanta.
(Red/MJ)