Bupati Demak Panen Padi Di Desa Megonten Bersama Kelompok Tani Mudo Karyo Duo
DEMAK – NOTOPROJO.ID
Bupati Demak Eisti’anah didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Agus Herawan beserta Forkopimcam Kebonangung melaksanakan panen padi di Desa Megonten bersama Kelompok Tani Mudo Karyo Dua. Seusai memanen, Bupati menyaksikan simulasi penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa drone saat menyemprot tanaman padi dilanjutkan dengan menaiki combine harvester, Rabu (15/02/23).
Sementara sebelum dilakukan panen, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Agus Herawan melaporkan kegiatan panen ini merupakan Program Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS PAJALE) dan merupakan program nasional dalam rangka meningkatkan swasembada pangan terutama di Kabupaten Demak.
“Kegiatan panen ini dilakukan di Kelompok Tani Mudo Karyo Dua dengan luas lahan 91 Ha, sekaligus dilakukan penanaman dengan menggunakan Alsintan Modern. Adapun luas tanaman padi di Kabupaten Demak 40.591 Ha, sedangkan sampai saat ini luas lahan yang sudah dipanen sekitar 22.342 Ha berkisar 50% yang sudah dipanen”. jelas Agus.
“Sedangkan yang telah selesai panen ada di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Gajah dan Karanganyar, sedangkan wilayah Kecamatan Kebonagung baru berjalan 50%, semoga apa yang dikhawatirkan akan terjadinya krisis pangan di tahun ini mudah-mudahan tidak terjadi”, tambah Agus.
Sementara Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutannya mengatakan, panen ini merupakan berkah bagi petani terutama di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung dengan harapan panen raya ini juga dapat mensupport pangan di Jawa Tengah, sehingga resesi di tahun 2023 yang mengancam dunia tidak terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Demak.
“Keberhasilan dalam bidang pertanian tidak lepas dari kolaborasi antar sumber daya manusia (SDM) baik pelaku utama maupun pelaku usaha. Oleh karena itu, saya mengajak untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua stakeholder untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat”. tutur Eisti.
Dalam kesempatan tersebut Eisti mengucapkan terima kasih kepada PT. Maxxi Tani Teknologi Jawa Tengah yang telah mendirikan saung tani di Desa Megonten.
“Saya berharap keberadaan saung tani dapat digunakan sebagai tempat pertemuan kelompok tani dalam upaya memperkuat dan mengembangkan potensi SDM, meningkatkan kerjasama, mempermudah koordinasi serta untuk kegiatan penyuluhan pertanian. Manfaatkan untuk belajar bersama, berbagi ilmu, dan pengalaman budidaya guna meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha tani”, jelas Eisti.
Eisti juga berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, melalui para petugas penyuluh lapangan, untuk meningkatkan peran aktifnya dalam memotivasi petani untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dan mekanisasi pertanian dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian.
“Mudah-mudahan saung tani ini dapat membawa kemajuan dan perbaikan di bidang pertanian. Ke depan saya berharap, saung tani semacam ini dapat didirikan di wilayah persawahan lain di Kabupaten Demak”, pungkasnya.
(Red/her//rd/ist)