Kegiatan Deteksi Dini Kesehatan Remaja Di MAN 1 Pati
PATI – NOTOPROJO.ID
Salah satu upaya penurunan kematian ibu adalah dengan mengupayakan remaja sehat, bugar, bebas anemia. Upaya tersebut membutuhkan peran dan komitmen dari lintas program dan lintas sektor. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pati melaksanakan kegiatan Deteksi Dini masalah kesehatan dengan sasaran remaja untuk menanamkan perilaku sehat di masa pandemi khususnya sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Demikian disampaikan oleh Kasriyatun, Ketua Tim Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati pada Sosialisasi Deteksi Dini Kesehatan Remaja yang berlangusng di MAN I Pati pada Sabtu (07/08/2022) yang diikuti 75 siswi .
Ditambahkan, Derajat kesehatan masyarakat suatu bangsa digambarkan melalui Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian balita (AKABA), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi. Permasalahan kesehatan lain adalah permasalahan gizi. Adanya kasus gizi buruk pada Balita apabila tidak diatasi dengan tepat dan terintegrasi dapat berlanjut menjadi balita stunting.
Seperti diketahui, tujuan Kegiatan ini adalah peningkatan akses mutu pelayanan kesehatan pada remaja melalui deteksi dini kesehatan dan meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan remaja. Sehingga diharapkan meningkatkan angka harapan hidup dan menurunkan angka kematian ibu , angka kematian bayi dan menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Pati melalui kegiatan deteksi dini dan penjaringan masalah kesehatan pada Remaja
Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bpk H. Abdul Aziz.S.Ag.MSi, Ibu Dr Trisusilowati,SKM,M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Ibu Kasriatun, SKM, MKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
(*)