Atik Sudewo Bersama PAUD Muslimat NU Kenalkan Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa
PATI – NOTOPROJO.ID
Bunda PAUD Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Lomba Membatik PAUD Muslimat NU Kabupaten Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional ke-16 dan diikuti ratusan anak dari berbagai lembaga TK/RA se-Kabupaten Pati.(02/10/25)
Dalam sambutannya, Atik mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya lomba ini yang tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga sarana mengenalkan batik sebagai warisan budaya bangsa kepada anak-anak sejak usia dini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pagi hari ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya acara ini. Batik merupakan simbol kebanggaan nasional dan di Pati sendiri terdapat banyak sekali jenis batik dari berbagai desa dengan makna dan ciri khasnya masing-masing,” ungkap Atik.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Menurutnya, melalui lomba membatik, anak-anak tidak hanya belajar tentang seni dan budaya, tetapi juga dilatih untuk tumbuh kreatif serta memahami nilai-nilai kearifan lokal.
“Anak-anak kita merupakan aset bangsa. Pendidikan sejak usia dini sangat penting agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Kabupaten Pati, Nur Laili, turut menyampaikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kabupaten Pati yang senantiasa mendukung kegiatan pendidikan anak usia dini. Ia melaporkan bahwa lomba ini diikuti oleh sekitar 570 anak dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pati.
“Tujuan kegiatan ini adalah menggali potensi, kecerdasan, dan kreativitas anak-anak agar semakin cerdas dan berkualitas,” ucapnya.
Lomba membatik ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Muslimat NU, pemerintah daerah, dan keluarga dalam memperkuat peran pendidikan anak usia dini. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap batik, kegiatan ini juga memperkuat peran serta perempuan dan keluarga dalam mendukung perkembangan anak.
Reporter : Ar